Saya seorang anarkis yang berarti saya ingin menghapus kapitalisme dan negara demi asosiasi bebas dan produksi bebas. Menanggapi hal ini, orang sering bertanya kepada saya tentang bagaimana masyarakat anarkis akan menyelesaikan semua jenis masalah sosial yang berbeda. Orang-orang berkomentar, seperti bagaimana anarkisme akan mengatur perawatan kesehatan? Bagaimana tanggapan masyarakat anarkis terhadap orang-orang yang mengemudi dalam keadaan mabuk? Bagaimana masyarakat anarkis akan berurusan dengan scientology atau kultus berbahaya lainnya? Apa yang akan terjadi pada para pembunuh? Dan seterusnya dan seterusnya.
Semua ini adalah pertanyaan yang sangat masuk akal dan menimbulkan masalah yang harus diatasi oleh masyarakat mana pun jika berfungsi dan menjamin kesejahteraan manusia. Tapi saya tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sendiri. Saya hanya seorang kutu buku yang telah menghabiskan terlalu banyak waktu membaca buku tentang anarkisme. Jika Anda ingin tahu apa yang secara historis diperdebatkan oleh para anarkis tentang topik tertentu, saya dapat memberi tahu Anda tetapi saya tidak memiliki semua jawabannya. Saya tidak bisa memberi tahu Anda bagaimana orang-orang di abad ke-21 harus menyelesaikan semua jenis masalah yang sangat kompleks seperti bagaimana mengatur infrastruktur publik secara efektif karena saya sendiri pada dasarnya tidak tahu apa-apa tentang infrastruktur publik. Ini adalah jenis pertanyaan yang hanya dapat dijawab dalam praktik oleh banyak orang yang berbeda dengan berbagai jenis keahlian dan pengalaman hidup yang terorganisir di lapangan. Mereka tidak akan diselesaikan oleh seorang filsuf youtube anarkis yang duduk di kamar mereka memikirkan topik tersebut. Menyarankan sebaliknya berarti menempatkan diri saya dan bertindak seolah-olah orang lain hanya mendengarkan saya.
Teori anarkis tidak memberi tahu Anda dengan tepat bagaimana memecahkan masalah sosial. Sebaliknya anarkisme menganjurkan sistem pengorganisasian diri di mana orang-orang berkumpul untuk memecahkan masalah yang muncul dalam situasi khusus mereka. Sekadar mengusulkan agar orang secara horizontal berserikat sebagai orang yang setara dan membuat keputusan sebagai kelompok melalui sistem demokrasi langsung di mana setiap orang memiliki suara dan suara yang sama dalam keputusan yang mempengaruhi mereka. Kelompok-kelompok ini kemudian bergabung dengan kelompok-kelompok lain untuk membentuk federasi di tingkat regional, nasional dan internasional untuk mengkoordinasikan aksi di wilayah yang luas melalui kongres reguler. Kongres-kongres ini akan dihadiri oleh delegasi mandat yang dapat dipanggil kembali secara langsung yang telah dipilih dewan untuk mewakili mereka. Yang terpenting, delegasi tidak akan diberikan kekuatan untuk membuat keputusan secara independen dan memaksakannya pada orang lain. Kekuasaan dalam pengambilan keputusan akan tetap berada di tangan kelompok yang telah memilih mereka. Sistem pengambilan keputusan ini bukanlah sesuatu yang saya temukan dalam sebuah penelitian. Begitulah cara serikat buruh anarkis dan sindikalis dengan keanggotaan ratusan ribu benar-benar terorganisir dalam kehidupan nyata sejak abad ke-19 hingga saat ini. Kami tahu itu berhasil karena telah dilakukan. Keputusan yang dibuat oleh kelompok-kelompok ini bukanlah sesuatu yang dapat diberikan oleh teori anarkis kepada Anda semua. Sebaliknya, mereka harus menyelesaikan masalah sendiri dan memutuskan apa yang menurut mereka tindakan terbaik. Dengan kata lain, teori anarkis tidak memberi tahu Anda keputusan apa yang harus dibuat. Ini hanya menunjukkan metode untuk membuat keputusan sendiri dan nilai-nilai yang harus dipromosikan oleh keputusan ini, seperti kebebasan, kesetaraan, dan solidaritas.
Ide ini dijelaskan secara mendalam oleh ahli teori anarkis Italia Malatesta dalam pamflet anarki tahun 1891, yang harus Anda baca jika Anda belum melakukannya. Menurut Malatesta;
‘’Semua yang Anda katakan mungkin benar, katakan beberapa; Anarki mungkin merupakan bentuk kehidupan sosial yang sempurna; tapi kami tidak punya keinginan untuk melompat dalam kegelapan. Karena itu, beri tahu kami bagaimana masyarakat Anda akan diatur. Kemudian mengikuti serangkaian pertanyaan panjang, yang akan sangat menarik jika menjadi urusan kita untuk mempelajari masalah yang mungkin muncul dalam masyarakat yang dibebaskan, tetapi tidak ada gunanya dan tidak masuk akal untuk membayangkan bahwa kita sekarang dapat menawarkan solusi yang pasti. Menurut metode apa anak-anak akan diajarkan? Bagaimana produksi dan distribusi akan diatur? Akankah masih ada kota-kota besar? atau akankah manusia tersebar merata di seluruh permukaan bumi? Akankah semua penduduk Siberia musim dingin di Nice? Akankah setiap orang makan ayam hutan dan minum sampanye? Siapa yang akan menjadi penambang dan pelaut? Siapa yang akan membersihkan saluran air? Apakah orang sakit akan dirawat di rumah atau di rumah sakit? Siapa yang akan mengatur jadwal kereta api? Apa yang akan terjadi jika pengemudi mesin jatuh sakit saat kereta sedang dalam perjalanan? Dan seterusnya, tanpa akhir, seolah-olah kita dapat menubuatkan semua pengetahuan dan pengalaman masa depan, atas nama Anarki, menentukan untuk pria yang akan datang jam berapa dia harus pergi tidur, dan pada hari apa dia harus tidur. dan hari apa ia memotong kukunya
Memang jika pembaca kami mengharapkan dari kami jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini, atau bahkan untuk mereka yang benar-benar serius dan penting, yang dapat menjadi sesuatu yang lebih dari pendapat pribadi kita sendiri pada saat ini, kita pasti telah berhasil dengan buruk dalam usaha kita untuk menjelaskan apa itu Anarki. Kita tidak lebih dari nabi daripada orang lain, dan jika kita berpura-pura memberikan solusi resmi untuk semua masalah yang akan muncul dalam kehidupan masyarakat masa depan, kita seharusnya memiliki ide yang aneh tentang penghapusan pemerintahan. Kita kemudian harus menggambarkan pemerintah, mendikte, seperti pendeta, kode universal untuk saat ini dan sepanjang masa depan. (Malatesta 2014, 139-40)’’
Sebaliknya, kaum anarkis hanya dapat menunjukkan metode di mana masyarakat akan diatur dan keputusan akan dibuat. Bagi Malatesta metode anarkisme adalah;
‘’ inisiatif bebas dari semua dan kesepakatan bebas, ketika, setelah penghapusan revolusioner privat properti, setiap orang akan memiliki kekuatan yang sama untuk mengelola kekayaan sosial. Metode ini, yang tidak mengakui pendirian kembali privat properti harus membawa, melalui asosiasi bebas, menuju kemenangan penuh prinsip-prinsip solidaritas.
Dengan demikian kita melihat bahwa semua masalah yang diajukan untuk memerangi ide Anarkistik adalah argumen yang bertentangan yang mendukung Anarki; karena itu sendiri menunjukkan cara di mana, melalui pengalaman, solusi-solusi yang sesuai dengan dikte sains, dan dengan kebutuhan dan keinginan semua, dapat ditemukan dengan sebaik-baiknya.
Bagaimana anak-anak akan dididik? Kami tidak tahu. Lalu bagaimana? Orang tua, guru, dan semua orang yang tertarik pada kemajuan generasi muda akan bertemu, berdiskusi, bersepakat, dan berbeda, dan kemudian membagi menurut pendapat mereka yang berbeda, mempraktikkan metode yang mereka anggap paling baik. Metode yang, ketika dicoba, menghasilkan hasil terbaik akan menang pada akhirnya. Demikian juga untuk semua masalah yang mungkin timbul. (ibid, 142)’’
Apa yang dikatakan Malatesta adalah benar di abad ke-19 dan saya pikir itu hanya menjadi lebih benar di abad ke-21. Masyarakat lebih besar dan lebih kompleks dari sebelumnya. Saya tidak dapat membuat blueprint terperinci tentang bagaimana masyarakat anarkis akan berfungsi, tetapi saya tidak perlu melakukannya. Anarkisme bukan tentang saya memberi tahu Anda dengan tepat bagaimana Anda akan hidup dalam masyarakat yang saya anggap ideal. Anda dan semua orang yang memutuskan sendiri bagaimana Anda akan hidup melalui sistem manajemen diri yang terdesentralisasi, daripada melakukan apa yang diperintahkan oleh minoritas kecil penguasa, seperti bos atau politisi, untuk Anda lakukan. Saya tidak memiliki semua jawaban tetapi secara kolektif kita dapat menyatukan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kita bersama untuk memecahkan masalah yang harus kita atasi dalam masyarakat anarkis. Kami tidak akan selalu membuat keputusan terbaik atau tepat, tetapi itu tidak harus sempurna, hanya lebih baik dari apa yang kami miliki saat ini – yang merupakan oligarki yang saat ini mendorong 7 miliar dari kita semua menuju kehancuran lingkungan total hanya untuk keuntungan jangka pendek.
Diterjemahkan dari Tulisan Zoe Baker
Bibliografi;
Malatesta, Errico. 2014. The Method of Freedom: An Errico Malatesta Reader. Edited by Davide Turcato. Oakland, CA: AK Press