Dokumen ini diproduksi oleh Koordinator Anarkis Brasil [Coordenação Anarquista Brasileira] (CAB), sekelompok organisasi anarkis yang bekerja sama di seluruh Brasil. Diterjemahkan dan dicetak ulang di sini dengan izin dari organisasi saudara-saudari kami yang berpartisipasi dalam CAB.
Dokumen ini juga menjadi titik awal api dalam diskusi baru-baru ini tentang feminisme di dalam Black Rose / Rosa Negra. Kami berharap dengan membuat teks ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (sejauh ini) untuk pertama kalinya, kami dapat meningkatkan jangkauan dan dampaknya.
Diterjemahkan oleh Enrique Guerrero-López (Bahasa Portugis ke Inggris) dan Bandisyah (Bahasa Inggris ke Indonesia)
Konsepsi Feminisme Kami dari Perspektif Anarkisme Terorganisir
Para wanita yang merupakan bagian dari organisasi yang membentuk Brazilian Anarchist Coordinator (CAB) melihat diri kami sebagai bagian dari tradisi panjang wanita anarkis yang telah mengecam dan berjuang secara radikal melawan penindasan gender; oleh karena itu, penindasan terhadap kelas pekerja juga menjadi perhatian kami. Kami adalah bagian dari banyak, banyak perempuan anarkis yang, meskipun mereka telah terhapus oleh sejarah yang dibuat oleh para pemegang status quo, hinggs menghadapi kekerasan yang kami hadapi sebagai wanita; wanita yang telah membimbing cara-cara baru untuk mencintai dan telah mempermasalahkan model keluarga borjuis yang kini merupakan dasar dari sistem; wanita yang bereaksi terhadap kekerasan machois, seringkali datang dari rekan mereka sendiri; wanita otodidak, yang mempromosikan keaksaraan dan membayangkan pendidikan yang membebaskan, yang bertindak dalam pers dengan membuat dan menulis di surat kabar libertarian; dan wanita-wanita yang mengangkat senjata! Para wanita yang tak kenal takut dan pembangkang ini berjuang melawan sistem yang menindas untuk kehidupan yang bermartabat dan bebas dan menabur benih pembebasan di seluruh dunia. Ada banyak pejuang wanita anonim yang terhapus dalam sejarah yang didominasi dan ditulis oleh pria. Ada banyak yang telah pergi sebelum kita, banyak yang kini tidak lagi bersama kita. Kami membawa warisan mereka di dalam diri kami.